Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
Kolose 3:17 (TB) Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
Colossians 3:17 (UKJV) And whatsoever all of you do in (o. logos) word or deed, do all in the name of the Lord Jesus, giving thanks to God and the Father by him.
Sahabat yang baik hati, masih ingatkah kita bahwa Firman Tuhan untuk kita pagi ini dikutip menjadi formula Janji Pernikahan kita bagi jemaat di HKBP (beberapa Gereja Protestan lainnya). Mari kita sejenak mengingat kembali: melakukan segala sesuatu di dalam Nama Tuhan Yesus.
Renungan pagi ini mengajak kita untuk melakukan segala sesuatu kita lakukan didasari dan disinari oleh teladan kasih Yesus Kristus. Melakukan di dalam nama Yesus tentulah sebuat kebaikan dan kebenaran. Disini nama dan teladan hidup Yesus menjadi alat kontrol bagi kita. Inilah yang disampaikan Paulus ke pada jemaat Kolose. Inilah panggilan orang percaya sebagai bukti yang telah diperbaharui oleh Yesus Kristus. Di dalam Yesus kita telah menjadi manusia baru dan ciptaan baru yang bertindak dan melakukan sesuatu du dalam nama Yesus Kristus. Kolose 3:3 (TB) Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
Manusia baru memiliki etika hidup baru, etika manusia yang sudah ditebus. Kita diarahkan ternyat bukan hanya perbuatan kebaikan, tapi perkataan kita orang kristen juga harus membawa kebaikan. Karya dan kata juga harus nyata dalam setiap kehidupan orang percaya.
Sahabat terkasih di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, kedurhakaan manusia adalah minyak yang menyalakan murka Allah, kehidupan Anda dan saya yang tidak adil dan tidak mengasihi. Adalah kehidupan yang layak dibinasakan. Kita terpisah dari Allah, kita terlampau jauh hidup dari hadirat Allah. Tidak ada kesukaan dalam hidup, tanpa sukacita, tanpa damai sejahtera dan tanpa kebenaran dan kebaikan yang sejati. Hati manusia yang telah cemar, hati yang memberontak dan tidak menginginkan Allah yang kudus. Kita ada di dalam kandungan ibu kita, dikandung di dalam dosa, sejak dari lahir kita telah secara alami melakukan dosa dan suka dengan kehidupan yang bebas. Dan semua itu adalah kebebasan palsu yang menyesatkan dan membawa pada kematian abadi.
Sekarang, bagaimana dengan kehidupan Kekristenan Anda. Apa yang menjadi sangat penting saat ini dalam Kekristenan Anda? Kita akan belajar lebih jauh lagi dalam poin-poin yang menjelaskan tentang sifat baru yang ada dalam diri manusia. Manusia milik Yesus Kristus, Kristen-Kristen sejati yang memiliki cara pandang yang baru dan keinginan yang baru dan kemauan yang baru. Berdasarkan nasehat yang sangat indah dari Paulus kepada jemaat di Kolose.
Berikut ini marilah kita hanyati dalam hidup ini dua ciri manusia baru sebagai buah dari penghayatan kita mengingat segala sesuatu di dalam nama Yesus yakni:
Pertama ciri dari seorang yang telah diperbaharui adalah ia yang mati atas kecenderungan alami sebagai manusia dalam keseluruhan hidup. Kolose 3:5 (TB) Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
Kedua ciri dari seorang yang telah diperbaharui adalah ia yang melakukan segala sesuatu hanya untuk kemuliaan Tuhan. “Hidup yang bukan aku lagi, tetapi Yesus yang hidup di dalam aku dan hidupku adalah hidup oleh karena Yesus Kristus mengaruniakan kehidupan baru.” (Galatia 2:20). Tuhan memberkati. Amin.
Salam dari tim: FS