FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Keluatan, Inspirasi dan Motivasi
Kamis, 4 Mei 2023
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, matilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.
Markus 5:28 (TB) Sebab katanya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.”
Mark 5:28 (UKJV) For she said, If I may touch but his clothes, I shall be whole.
Kebutuhan orang sakit adalah sembuh. Sekalipun harus diakui semangat dan kemampuan seseorang untuk memperoleh kesembuhan berbeda-beda namun kebutuhan mereka adalah sama yaitu sembuh dari penyakit yang diderita. Tidak sedikit orang sakit melakukan pengobatan terbaik di dunia untuk memperoleh kesembuhan, semahal apapun itu pasien akan meminta penanganan terbaik, apapun resep obat yang diberikan pihak medis akan dimakan, terapi apapun yang dianjurkan oleh terafis akan dijalani asalkan dia sembuh.
Prinsip inilah yang terjadi pada seorang perempuan yang sakit pendarahan duabelas tahun. Dia telah berulang kali mencoba ke tabib untuk memperoleh kesembuhan namun tak kunjung sembuh. Mungkin perempuan ini telah mengeluarkan biaya yang sangat banyak untuk memperoleh kesembuhan. Hasilnya bukan membaik malah keadaannya semakin memburuk. Segala sesuatu ada waktunya, dia mendengar nama Yesus, banyak berita yang telah sampai kepadanya akan kuasa Yesus yang mamou menyembuhkan. Selengkapnya dituliskan oleh penulis Injil.Markus.Markus 5:25-26 (TB) Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan. Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
Saat berjumpa dengan Yesus merupakan kesempatan baginya. Mungkin dia sudah berusaha untuk memohon, namun keramaian itu membuat dia tak punya kesempatan. Karena kemana Yesus pergi akan selalu ada orang banyak berkerumun (crown). Dia terus berjuang, dan meyakinkan dirinya setidaknya dalam hatinya hanya menjamah jubahnya saja aku akan sembuh. Dengan motivasi yang kuat untuk sembuh perempuan itupun memegang jubah Yesus.
Yesus maha tahu, Yesus mengetahui pergumulan perempuan itu. Yesus tahu niat dan prinsipnya dan Yesus tahu dia memegang jubahnya dengan satu tujuan untuk beroleh kesembuhan. Akhirnya Yesus bertanya siapa yang memegang jubahnya? Perempuan itu sempat ketakutan namun Yesus yang murah hati dan punya kuasa akhirnya menyembuhkan perempuan itu.
Markus 5:34 (TB) Maka kata-Nya kepada perempuan itu: “Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!”
Sahabat yang baik hati, semangat yang dimiliki perempuan ini menjadi contoh motivasi yang kuat bagi iman kita. Ada keyakinan, percaya bahwa Yesus dapat memberikan apa yang diharapkan. Bukan hanya percaya tapi ada upaya yang dilakukannya berjuang untuk menjamah jubah Yesus. Memang bisa saja ada keraguan atau ketakutan dalam hidup ini seperti pengalaman perempuan ini, namun harus diingat bahwa kesembuahnNya adalah karena kemurahan hati Yesus.
Sahabatku, saya yakin saat ada banyak harapan kita masing-masing: ada yang berjuang dalam pekerjaan, bekerja keras dalam usaha, yang sakit bergumul dalam pengobatan dan apapun ekspektasi lainnya saat ini. Yesus menunggu kita datang padaNya. Mari miliki iman dan keberanian untuk datang dan berjumpa dengan Yesus. KemurahanNya akan memberikan harapan kita. Amin
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak