FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Jumat, 12 Mei 2023

Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan

Wahyu 3:10 (TB), “Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.”

Revelation 3:10 (NIV), “Since you have kept my command to endure patiently, I will also keep you from the hour of trial that is going to come on the whole world to test the inhabitants of the earth.”

Sahabat yang baik hati. Ada tujuh jemaat di Asia Kecil yang menjadi alamat kitab Wahyu Yohanes ini, yakni Efesus, Smirna, Pergamus, Tiatira, Sardis, Filadelfia, dan Laodikia (Wahyu 2-3). Dan Nas firman hari ini adalah bagian dari Wahyu Yohanes kepada jemaat di Filadelfia. Setidaknya, ada 2 kondisi yang terjadi di kota Filadelfia ini:

1) Kota ini menjadi sental atau pintu penyebaran budaya Yunani di Asia kecil. Itu sebabnya, kota ini mempunyai begitu banyak kuil dawa-dewi Yunani, dan sering melakukan pesta atau perayaan-perayaan bagi dewa-dewi sehingga kota ini sering disebut sebagai “Athena kecil”, yang menjadi pusat paraktik sinkritisme atau penyembahan berhala.

2) Kota ini terletak pada jalur gempa bumi, sehingga kota ini sering terjadi gempa bumi. Dan sejarah menuliskan gempa terbesar terjadi menghancurkan kota Filadelfia pada tahun 17 M. Orang-orang Filadelfia selalu mengingat peristiwa itu dan menyebutnya sebagai “Hari Pencobaan” (Yunani: Hora Tou Peirasmos). Dan dalam perjalanan waktu ke waktu, setiap terjadi gempa bumi di kota ini, mereka menyebutnya sebagai “Hari Pencobaan”.

Sahabat yang baik hati! Dari kedua kondisi tersebut, tentu secara akal pikiran, sangat berpengaruh terhadap kehidupan keberimanan orang Kristen di Filadelfia. Kondisi tersebut memungkinkan membuat mereka terkontaminasi dari pengaruh praktik penyembahan berhala tersebut, dan juga akan menguji iman mereka oleh karena intensitas gempa bumi yang terjadi yang mereka sebut sebagai “Hari Pencobaan”. Tetapi apa yang terjadi? Berbeda dengan yang kita bayangkan. Jemaat di Filadelfia justru menunjukkan kesetiaan dan ketaatan yang teguh kepada Tuhan Yesus Kristus. Tuhan memuji jemaat ini karena walaupun mereka berada di tengah-tengah masyarakat penyembah berhala namun mereka tetap setia kepada Allah yang benar.

Berdasarkan nas firman ini, ada dua pujian yang diberikan, yakni:

Pertama: Mereka setia menuruti firman Tuhan. Mereka hidup dengan berpegang teguh pada FirmanNya dan tidak berkompromi terhadap praktik penyembahan berhala (sinkritisme), meskipun mereka harus menderita karenanya. Sikap yang demikianlah yang seharusnya kita hidupi di tengah kehidupan orang percaya saat ini. Kita harus akui bahwa sangat banyak tantangan, godaan dan tawaran dunia saat ini yang mungkin dapat membuat kita menduakan serta mendukakan hati Tuhan. Bahkan dunia ini, mungkin saja, memberikan berbagai solusi terhadap pergumulan hidup kita, meskipun itu bertentangan dengan firman Tuhan. Tetapi dengan meniru iman orang percaya di Filadelfia, mari kita orang Kristen saat ini menunjukkan kesetiaan kepada Tuhan dengan menuruti ajaran firmanNya dengan tidak berkompromi terhadap tawaran-tawaran duniawi yang menyesatkan.

Kedua: Mereka tekun menantikan pertolongan Kristus. Ditengah situasi yang mencekam, yakni penderitaan dan penganiayaan yang mereka hadapi (ayt. 9), mereka tetap setia dan tekun menantikan Kristus dan bahkan tidak menyangkal namaNya. Di tengah penderitaan dan pencobaan tersebut, mereka tidak menjauh dari Tuhan tetapi justru lebih mendekat dan setia berpengharapan menantikan pertolongan Tuhan.

Sahabat yang baik hati! Dari iman jemaat Filadelfia ini, kita mau belajar bahwa seberat apapun penderitaan atau pencobaan di dalam hidupmu, jangan pernah menyangkal kuasa Tuhan, jangan pernah berhenti menantikan pertolongan Kristus. Penderitaan mungkin bisa membuat kita bertanya-tanya “apa maksud Tuhan”, tetapi itu tidak menjadi alasan bagimu untuk berhenti menantikan pertolonganNya. Tuhan berdaulat penuh terhadap setiap peristiwa yang terjadi dalam hidupmu. Ia pasti menolongmu. Tetap taat dan setia menantikan pertolonganNya. Sebab itu janjiNya yang dikatakan dalam nas firman hari ini da ayat 10b, “Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.” Masih banyak pencobaan-pencobaan yang akan kita hadapi di masa yang akan datang. Tetapi bila kita taat dan setia menantikan pertolonganNya, percayalah, Ia akan melindungi kita. Tuhan memberkati sahabat semuanya. Amin.

Salam dari tim: TS

By redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *