FIRMAN TUHAN SUMBER HIDUP
Kekuatan, Inspirasi dan Motivasi
Sabtu, 13 Mei 2023

Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan.

1 Korintus 1:27 (TB) Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat.

1 Corinthians 1:27 (ACV) But God chose the foolish things of the world, so that he might humiliate the wise, and God chose the weak things of the world, so that he might humiliate the powerful.

Hidup itu bagaikan bendera, dihormati saat berkibar di atas, tapi segera diturunkan jika telah lewat harinya. Hidup Kita juga hampir serupa dengan istilah itu, jangan terlalu bermimpi agar selalu dihargai orang lain, karena akan ada masanya kita harus di bawah (terpuruk). Roda dunia selalu berputar. Sejalan dengan itu ada satu pribahasa orang Batak yang mengatakan, “nabisuk nampuna hata na oto tu panggadisan” (yang pintar lebih bijaksana ‘berkuasa’ yang bodoh di jual ‘direndahkan’) Konsep pribahasa ini kala itu terjadi di lingkaran Tapanuli Utara pada zamannya (baca: BA Simanjuntak, Orang-orang yang dipaksa Kalah). Ungkapan itu juga di- gunakan untuk menggambarkan betapa orang-orang pintar, anak rantau, dan pejabat kerap melakukan pembodohan terhadap rakyat pedesaan, atau rakyat kecil atau kaum marginal. Atau menjadikan rakyat miskin sebagai objek.

Dunia sering melihat orang hina dan yang tidak terpandang dengan sebelah mata. Artinya, menganggap mereka seolah-olah tidak ada, disepelekan, diolok, dicaci, bahkan dikorbankan. Itulah sikap orang duniawi melihat sesamanya. Biasanya kelompok yang merasa kuat dan hebat ini memegang kendali atas orang hina, bodoh dan lemah. Mereka merasa lebih pintar hingga akhirnya memandang rendah orang-orang yang lemah. Orang yang berbuat semena-mena terhadap sesamanya, adalah mereka yang hidup tanpa kasih.

Kita mungkin boleh lemah, kita mungkin boleh dihina oleh orang lain. Namun selama hidup kita benar di hadapan Tuhan, maka Tuhan akan memakai kita untuk mengalahkan orang-orang kuat yang hatinya penuh dengan kesombongan. Hal tersebut dipertegas oleh Firman Tuhan hari ini yang mengungkapkan bahwa …. “Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat.” (1 Kor. 1:27a). Kalau kita mau lihat dan belajar, mungkin satu-satunya ‘kelemahan’ para malaikat adalah bahwa mereka berupa Roh, tidak berwujud. Oleh karena itu dalam menjalankan misinya mereka suka ‘meminjam’ wujud lain yang bisa dirasa, bisa dilihat dan bahkan disentuh oleh manusia.

Malaikat itu kadang meminjam wujud seorang “pemulung” yang mengingatkan kita untuk lebih memperhatikan barang-barang usang yang masih bisa digunakan untuk dirawat, atau diihklaskan untuk dipungut dan didaur ulang jadi duit. Kadang malaikat juga meminjam wujud seorang sopir angkot yang melirikmu dengan mata nakal seakan ingin mengatakan: “Wajahmu cantik, pasti akan lebih cantik lagi kalau engkau tersenyum…” Atau kadang sang malaikat meminjam wajah anakmu yang tertegun penuh kekaguman memandangi engkau berdandan rapi, cantik, ganteng dan gagah sebelum berangkat kerja; sambil menyiratkan hasrat di hatinya untuk ingin seperti engkau jika kelak mereka dewasa.

Seringkali mereka (malaikat) juga suka menjelma wujud dalam diri orang-orang miskin yang serba kekurangan tapi masih dengan mudah mau berbagi rejeki dengan yang lainnya; seakan mengingatkan engkau yang jauh lebih beruntung untuk tidak sibuk menggenggam semuanya bagi dirimu sendiri. Atau sang malaikat bisa juga menjelma menjadi seorang yang kaya dan sukses, yang mengingatkanmu untuk yakin bahwa setiap jalan untuk sukses adalah mungkin dan bisa ditempuh asal engkau mau bekerja keras dan pantang menyerah untuk setiap hal yang ingin engkau raih.

Bahkan sering malaikat-malaikat ini mengambil wujud seorang asing yang tiba-tiba menyapamu, menolongmu, mengingatkanmu, menguatkanmu saat engkau butuh pertolongan tanpa engkau sendiri menyadarinya. Lebih seringnya mereka suka menjelma dalam wujud seorang teman dan sahabat yang sulit engkau lepaskan, apalagi dikhianati.

Ya, para malaikat bisa menjelma menjadi siapapun yang hadir dalam hidupmu; kadang mereka hadir dalam wajah yang buruk, yang tua keriput, atau yang mulus kencang seperti wajah seorang bayi dengan segala kepolosannya. Yang jelas mereka tidak mau terikat selamanya padamu; itulah sebabnya mereka hanya datang sesaat dalam pertolongan dan menghilang begitu saja sesudahnya. Perjalanan mereka hanya singkat, tapi penuh arti bagi orang yang mempercayainya.

Mereka tidak pernah meninggalkan alamat yang bisa dituju; mereka juga tidak pernah meminta balasan atas hasil kerjanya – hanya butuh kepercayaan dan rasa syukurmu. Dan, umumnya mereka TIDAK BERSAYAP. Mereka sebenarnya ada di mana-mana; tapi tidak semua orang bisa melihatnya karena mereka menutup mata atas kehadirannya yang selalu menyombongkan diri, tinggi hati bahkan tidak perduli. Hanya orang-orang yang hatinya terbuka dan mau percaya, mampu melihat kehadiran mereka.

Untuk itu, seberapa sering engkau melihat kehadiran para malaikat ini dalam hidupmu? Semakin sering engkau melihat dan menemukan wujud kehadiran mereka di sekitarmu, jangan heran bahwa semakin engkau tidak menyadari bahwa dirimu pun kadang dipinjam oleh mereka untuk menyelamatkan orang lain. Percayalah, engkau sebenarnya juga adalah seorang malaikat bagi orang-orang yang dihadirkan dalam hidupmu atau hidup orang lain. Tetaplah menjadi malaikat kebaikan Itu. Mendoakan, merasakan dan mengasihi dengan tulus. Tuhan tidak salah memakai orang-orang yang bodoh, terpinggirkan (wujud malaikat) untuk mempermalukan orang berhikmat.

Jadilah pribadi yang santun yang bisa diterima oleh setiap orang dengan demikian kebahagiaan akan hadir seperti bayangan, yang selalu mengikuti ke mana pun kakimu melangkah. Jika di sisi lain kehadiran kita tak berarti mungkin di tempat lain sangat dinantikan. Hadirkan dirimu sebagai seseorang yang membawa kedamaian serta kemuliaan bagi Allah.

Tuhan Yesus Memberkati. Amin.

Salam dari tim: J. S

By redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *