FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Sabtu, 20 Mei 2023
Kecerdasan yang dimiliki manusia membuat hidupnya semakin berkembang, maju dan mampu meraih semua yang baik apa yang Tuhan sediakan. Kita dapat menyaksikan dan menikmati hasil karya manusia yang mengagumkan, sampai terciptanya kehidupan super modern dan canggih. Pernahkah kita berfikir manusia dalam keberdosaannya saja, mampu menciptakan sesuatu yang luar biasa. Bagaimana jika suatu saat nanti di tempat tidak ada dosa, manusia berkarya dengan kecerdasan yang sempurna pasti sungguh amat baik dan mengagumkan bukan?
Karnanya Tuhan menasihatkan untuk melepaskan segala sesuatu yang telah mengikat diri kita selama ada di dunia terkutuk ini.
Lukas 14:33 (TB) Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.
Pencapaian-pencapaian yang dimiliki manusia pada umumnya telah mengikat diri manusia pada dunia ini. Karnanya banyak manusia belum menjadi murid Tuhan bahkan orang Kristen itu sendiri, belum rela menjadi murid Kristus yang benar yang harus melepaskan segalanya untuk Tuhan.
Bukan artinya kita menyerahkan semua harta, uang dan lain-lain ke gereja, bukan! Tuhan mau cara kita melepaskannya adalah ketika kita tidak terikat/merasa tidak memiliki dan Hak kita hanya mengelolah demi kepentingan pekerjaan Tuhan bukan kepentingan pribadi.
Sangat disayangkan jika arogansi dan egoisme manusia malah tidak mengingat Tuhan, tidak percaya bahkan menjadi ateis. Tidak melayani Tuhan tetapi melayani diri sendiri. Saatnya bagi kita harus berjuang sungguh menyerahkan sepenuhnya hanya untuk Tuhan. Roh Kudus pasti akan membimbing kita bagaimana melepaskan dan menyerahkan bagi Tuhan.
Tidak ada sesuatu hal yang lebih berharga daripada dimiliki oleh Tuhan, karnanya kita harus melepaskan milik kita demiNya, sebab kita tidak dapat dimiliki Tuhan jika kita masih dimiliki uang kita, harta kita, hoby kita, kesenangan-kesenangan kita. Segala hal yang telah menjadikan Tuhan bukan yang utama dan satu-satu harta hidup kita, berarti kita belum melepaskan.
Mari, dengan rela kita harus melepaskan semuanya tiada sisa bagi Tuhan agar Tuhan dapat mengisi hidup kita dan kitapun benar-benar menjadi murid Kristus yang sejati, Amin.
Tuhan Yesus memberkati kita semua
Salam dari Pdp. Debora Gulo