FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Kamis, 8 Juni 2023
Adalah kehendak Bapa kita di Surga supaya setiap orang percaya yang menerima Injil Keselamatan mengalami pertumbuhan Iman dan menghasilkan buah yang dapat diartikan sebagai prestasi-prestasi abadi yang kita kumpulkan sejak di Bumi ini.
Sebab Firman Tuhan sangat jelas mengatakan dalam Yohanes 15:16 (TB) Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Pertanyaannya, apakah kita sudah bertumbuh di dalam Tuhan? Buah apa yang telah kita hasilkan selama kita hidup atau setelah menjadi orang Kristen?
Ini harus benar-benar kita perkarakan sebelum usai waktu hidup kita. Kita harus benar-benar sadar, bahwa selama ini yang menjadi makanan jiwa kita adalah makanan dari dunia. Lewat apa yang kita lihat, kita dengar, yang kita konsumsi dalam pikiran kita melalui ajaran-ajaran kebiasaan manusia pada umumnya. Sehingga iman kita tidak bertumbuh.
Bahkan pergaulan kita yang tidak membangun iman, itu hanya membuat iman kita kerdil, tidak mengalami pertumbuhan.
Karenanya, kita harus benar-benar menumbuhkan iman kita dengan banyak mengkonsumsi Firman Tuhan yang benar, memupuknya dengan hubungan pribadi yang terus kita bangun dengan Bapa di Surga, bergaul dengan orang-orang yang mendukung pertumbuhan iman kita. Meskipun pada dasarnya Allah itu sendiri yang memberi pertumbuhan, namun tindakan kita mengisi hidup dengan Firman Tuhan harus kita lakukan. Tidak mungkin kita berbuah kebenaran jika konsumsi Jiwa kita halhal-hal duniawi.
Kita harus benar-benar tegas terhadap diri kita, ikuti setiap kebenaran Allah. Jangan kita sombong hanya menjadi Kristen supaya doa-doa terkabul. Itu hanya merendahkan Tuhan yang memberi hidup kepada kita. Sepatutnyalah kita mempersembahkan buah-buah pertobatan kita yang dapat dinikmati oleh Tuhan.
Setiap hari adalah proses pertumbuhan iman kita, setiap hari Tuhan menyediakan berkat kekal bagi kita dan setiap waktu adalah kesempatan untuk kita mengumpulkan prestasi-prestasi abadi kita yaitu buah ketaatan. Amin, Tuhan Yesus memberkati kita semua
Salam kasih, Debora Gulo