FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Sabtu, 24 Juni 2023

Pikiran manusia selalu digiring iblis untuk memikirkan bagaimana supaya hidup enak, hidup wajar dan bagaimana supaya tidak ada masalah. Mata rohani yang buta dan hati yang keras membuat banyak orang ditutupi/diselubungi iblis supaya tidak melihat bahwa Hidup ini sungguh tragis dan tidak ada yang diharapkan.

Kekecewaan, kehinaan, kesedihan dan kesusahan yang kita alami sebenarnya Tuhan ijinkan untuk kita merasakan ketragisan hidup dan semakin menyadari bahwa dunia sekarang ini bukan hunian tetap kita.

Mari kita merenungkan perjalanan hidup orang yang lengkap secara dunia. Seperti apa yang dirasakan oleh Naomi. Suami dan anak-anaknya meninggal di tanah orang asing. Ia menjadi pulang ke negerinya tidak membawa apa-apa selain seorang asing.

Rut 1:20 (FAYH) Tetapi Naomi berkata kepada mereka, “Jangan panggil aku Naomi! Panggillah aku Mara karena Allah Yang Mahakuasa telah memberi aku pengalaman yang pahit. (Naomi artinya ‘Menyenangkan’; Mara artinya ‘Pahit’).

Ya, ketragisan hidup ini berpotensi membuat kita seperti Naomi. Keadaan manis hidupnya berubah menjadi kepahitan.

Kita orang percaya harus mempersenjatai diri kita dengan kebenaran, sebab tidak ada yang dapat menghindar/menghalangi ketragisan hidup ini.

Meskipun demikian, hidup tetap mencari Tuhan, perkenananNya dan mengungsi dalam perlindunganNya sebelum terjadi apa-apa pada kita adalah bentuk persiapan yang benar untuk kita lakukan. Sehingga pada saatnya kita mengalaminya maka kita menjadi kuat, tahan dan bisa melewatinya tanpa berdosa di hadapan Tuhan.

Pelajaran sangat berharga ketika kita sudah belajar tidak mengharapkan apa-apa dan siapa-siapa selain Tuhan Yesus saja. Hal ini tentu perlu latihan setiap waktu dalam hidup kita.

Mari, bertindaklah mengungsi, berlari ke gunung Kudus Tuhan sebab hidup ini benar-benar tragis. Dan tidak ada yang dapat menyelamatkan kita selain Tuhan sendiri.
Amin, Tuhan Yesus memberkati kita semua

Salam kasih, Debora Gulo

By redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *