FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Jumat, 30 Juni 2023
Mari kita merenungkan: ketika seorang murid terlambat datang ke sekolah, ia akan mendapat hukuman dari gurunya. Seorang karyawan terlambat dia akan potong gaji atau teguran dari atasan. Seorang terlambat menghadiri pesta, ia hanya merasa malu. Seorang yang terlambat naik pesawat, dia akan rugi hanya seharga tiket yang sudah dibeli. Bahkan, orang yang terlambat ke gereja pun sekedar malu dan mungkin merasa biasa saja.
Tapi, pernahkah kita merenungkan jika kita terlambat untuk bertobat, terlambat mengambil keputusan dan memberi diri diubahkan Tuhan, terlambat mempersiapkan diri pulang ke Surga? Ini adalah sebuah keterlambatan yang sangat mengerikan dan tidak ada waktu/kesempatan terulang untuk saat ini.
Jangan pernah berurusan dengan Tuhan setelah sudah kritis dan diambang kematian. Sangat salah besar jika kita masih berfikir berurusan dengan Tuhan setelah kematian.
1 Tesalonika 5:6-8 (TB) Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar.
Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam.
Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan.
Mari kita sama-sama dengan penuh kesadaran dan berjaga-jaga atas hidup kita, untuk benar-benar tidak mengalami penyesalan yang mengerikan. Dimana akan banyak orang sangat menyesal sambil memukul diri, ratapan serta kertakan gigi karna tidak mempergunakan waktu ada untuk hidup di dalam Tuhan, bagi Tuhan dan melayani Tuhan semasa ia masih sehat dan kuat.
Kita bukan hanya sekedar rugi dalam keuangan, rugi kehormatan dan lain-lain. Tetapi kita benar-benar rugi segala-galanya sebab tidak dapat hidup bersama Tuhan selamanya.
Keterpisahan dengan Tuhan adalah sebuah keterlambatan dan penyesalan yang sangat mengerikan. Amin Tuhan Yesus memberkati kita semua
Salam kasih, Debora Gulo