FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Senin, 7 Agustus 2023

Ada pepatah mengatakan “yang manis jangan langsung ditelan dan yang pahit jangan langsung dibuang”. Filosofi dunia saja baik untuk mengajarkan sesuatu yang enak jangan langsung diterima, bisa saja itu menjerumuskan.

Demikian hal yang pahit/tidak enak namun bisa saja itu sangat berguna bagi kita. Di balik yang pahit ada hikmahnya.

Bukan tanpa alasan Tuhan juga mengajar umatNya agar semakin hari semakin bertambah pengenalan terhadap DiriNya melalui berbagai peristiwa hidup sampai menjadi dewasa rohani.

Mazmur 37:25-26 (TB) Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.

Inilah kesaksian Raja Daud melihat dan belajar bagaimana pengenalan dirinya akan Allah dan juga ia belajar dari pengalaman orang lain.

Tentunya, Tuhan yang sangat cerdas sangat bijaksana bagaimana mendidik kita setiap pribadi. Ia akan memperlakukan kita sesuai umur rohani kita dan menginginkan kita semakin naik lebih tinggi.

Kita harus sangat memperhatikan setiap peristiwa hidup pribadi maupun orang lain, untuk menjadi pelajaran yang mahal bagaimana kita harus bersikap benar yang pasti akan Tuhan bawa kepada hal-hal yang besar dalam rencanaNya. Sebaliknya, ketidakpedulian terhadap pengalaman hidup yang Tuhan ijinkan menjadikan kita tidak bijak,tidak cerdas dan tidak mampu menangkap apa kehendak Tuhan dalam hidup kita.

Oleh sebab itu, mari kita sama-sama memperhatikan setiap peristiwa di hidup ini dan belajarlah dari pengalaman-pengalaman itu, sebab itulah yang akan membuat kita naik level di hadapan Tuhan. Amin, Tuhan Yesus memberkati kita semua

Salam kasih, Debora Gulo

By redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *