FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
KEKUATAN, INSPIRASI DAN MOTIVASI
Kamis, 6 April 2023
Selamat Pagi! Sahabat yang baik hati, marilah menggu akan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan
Yohanes 13:15 (TB) sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.
John 13:15 (UKJV) For I have given you an example, that all of you should do as I have done to you.
Renungan hari ini merupakan bagian dari tindakan Yesus mencuci kaki para murid. Tindakan ini sungguh mengagetkan para murid karena Yesus adalah guru dan Tuhan bagi mereka namun Yesus melakukannya untuk murid-murid. Mencuci kaki lajim dilakukan seorang hamba kepada ruannya. Yesus melakukan itu untuk memberikan contoh bagi para murid-Nya. Setelah selesai mencuci kaki, Yesus berkata, “Sebab Aku telah memberikan contoh kepadamu, supaya sama seperti Aku telah berbuat kepadamu, demikian juga kamu berbuat.”
Tindakan Yesus mencuci kaki para murid-Nya mengajarkan tentang pentingnya pelayanan dan kasih yang tulus. Meskipun Yesus adalah Guru dan Tuhan mereka, Dia bersikap rendah hati dan melayani para murid-Nya dengan penuh kasih dan perhatian. Hal ini menunjukkan bahwa sebagai pengikut Yesus, kita juga harus belajar untuk menjadi pelayan sesama dengan tulus dan rendah hati. Kita harus siap untuk membantu orang lain, memberikan bantuan, dan memberikan dukungan yang diperlukan, tanpa mengharapkan imbalan apa pun.
Selain itu, kita juga harus siap untuk memberikan teladan yang baik bagi orang lain. Tindakan Yesus mencuci kaki murid-Nya merupakan contoh yang nyata tentang bagaimana seharusnya seorang pemimpin bertindak dengan kasih dan kerendahan hati. Kita harus belajar untuk menjadi teladan bagi orang lain dengan cara hidup kita yang sesuai dengan ajaran Kristus.
Mengapa Yesus mencuci kaki para murid, menjadi contoh yang dilakukan oleh Yesus? Mencuci kaki oleh Yesus dalam Yohanes 13:15 memiliki makna yang lebih dalam karena tindakan ini bukan hanya sekadar tindakan fisik belaka, tetapi juga memiliki makna simbolis yang kuat.
Di zaman Yesus, mencuci kaki merupakan tindakan yang biasa dilakukan untuk menyambut tamu yang datang ke rumah seseorang. Namun, mencuci kaki dalam konteks peristiwa di Yohanes 13:15 bukanlah tindakan yang biasa dilakukan, terlebih lagi ketika Yesus sebagai seorang Guru dan Penguasa melakukan tindakan tersebut terhadap murid-murid-Nya.
Dalam konteks Perjanjian Lama, “kaki” sering kali digunakan sebagai simbol dari perjalanan hidup seseorang. Mencuci kaki oleh Yesus dapat dipahami sebagai pengampunan dosa dan penyucian dari segala kekotoran atau kesalahan dalam perjalanan hidup orang yang dicuci kakinya. Dalam hal ini, Yesus menunjukkan kasih dan kemurahan hati-Nya dalam memberikan pengampunan dan kesempatan untuk memulai yang baru kepada murid-murid-Nya.
Selain itu, tindakan Yesus mencuci kaki juga merupakan teladan bagi para pengikut-Nya untuk menjadi pelayan yang tulus dan rendah hati, serta mempunyai semangat melayani yang sama seperti Yesus melayani. Hal ini mengajarkan kita untuk tidak hanya memikirkan kepentingan pribadi, tetapi juga memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan orang lain. Dengan demikian, mencuci kaki oleh Yesus menjadi simbol dari kasih, pengampunan, kesucian, kerendahan hati, dan pelayanan tulus yang harus dicontohkan oleh setiap pengikut Kristus.
Salam: Pdt Nekson M Simanjuntak