FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN
Jumat, 2 Juni 2023

Selamat pagi! Sahabat yang baik hati, marilah kita menggunakan waktu sejenak di pagi hari ini untuk berdoa, membaca dan merenungkan Firman Tuhan:

Ketika bangsa Israel di bawa Allah keluar dari Mesir tidaklah otomatis gaya hidup selama menjadi budak terlepas dari hidup mereka. Buktinya selama perjalanan mereka di Padang gurun, atmosfer Mesir masih memenuhi hidup mereka.

Mujizat demi mujizat yang mereka terima tidak mampu menyadarkan mereka bahkan hukum-hukum Allahpun mereka permainkan. Janji-janji manis, pertobatan semu dan masih terjerat Atmosfer tebal dari Mesir memenuhi perjalanan mereka.

Meskipun demikian, Allah setia menuntun mereka demi tergenapinya keselamatan melalui bangsa Israel.

Perjalanan bangsa Israel adalah gambaran kita orang percaya saat ini yang Tuhan bawa keluar dari budak dunia. Tetapi masih banyak orang terjerat oleh atmosfer dunia ini. Sehingga mereka tidak mengalami pertumbuhan iman yang sempurna. Malah banyak orang tidak setia dan menjadikan dirinya musuh Allah.

Yakobus 4:4 (TB) Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

Menjadi Kristen adalah awal yang baik Tuhan mengeluarkan kita dari penyembahan ilah-ilah lain. Dimana Injil Kristus dapat kita peragakan menjadi gaya hidup baru kita. Tetapi, sangat disayangkan menjadi orang Kristen juga bukanlah jaminan hidup seseorang terlepas dari budak dunia ini. Meskipun rajin ke gereja & pelayanan, atmosfer duniawi masih menyelimuti banyak orang Kristen.

Merasa belum puas jika tidak mempunyai ini dan itu, belum lengkap jika tidak memiliki ini dan itu dan belum bahagia jika belum melihat/merasakan ini dan itu dari apa yang disajikan oleh dunia ini.

Satu-satunya cara kita agar bisa melakukan perjalanan rohani yang tidak diselimuti oleh atmosfer Mesir/dunia adalah meninggalkan percintaan dunia, tidak mengharapkan dunia ini, tidak dibahagiakan oleh apapun dan tidak mempunyai kesenangan apapun selain Tuhan sendiri.

Ya, kita harus masuk dalam atmosfer hadirat Allah dalam seluruh hidup kita supaya Atmosfir dunia tersingkir dari kehidupan kita. Dan ini adalah perjuangan keras kita.

Mari, kita sama berjuang! Sebab perjalanan kita ini adalah perjalanan sangat serius. Keberhasilan perjalanan kita sangat ditentukan, atmosfer apa yang dominan di hidup kita, atmosfer dunia atau hadirat Allah. Amin

Tuhan Yesus memberkati kita semua

Salam Kasih.Debora Gulo

By redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *