FIRMAN TUHAN SUMBER KEHIDUPAN

Sabtu, 8 Juli 2023

Menjadi orang percaya tidak cukup hanya sekedar mengiring Tuhan dengan berfikir bahwa Tuhan menyertai kita. Adalah mutlak dan tidak dapat disangkal bagi kita yang serius dengan Tuhan akan penyertaan, perlindungan dan pemeliharaanNya setiap waktu ada bagi kita.

Jika tidak serius, jangan percaya diri dengan percaya yang kosong mengklaim Tuhan. Itu hanya menandakan kita adalah orang Fasik yang artinya tidak mengenal Tuhan. Jika kita mengenal Tuhan, kita tidak akan sembarangan meminta. Kita akan menjadi pribadi yang tau diri dan terus memperbaiki diri.

Oleh sebab itu, kita sangat membutuhkan apa penilaian Tuhan terhadap kita. Allah tidak akan berdiam jika kita memperkarakan nilai hidup kita kepadaNya. Allah akan menilai kita, membukakan sudah bagaimana keadaan rohani kita.

Mazmur 26:2 (TB) Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku.

Daud berani meminta Allah menilai hidupnya dan menyatakan apa yang sudah dilakukannya di hadapan Tuhan.

Dalam permohonannya ia meminta Allah menilai dan membenarkan sebab sejauh itu yang dilakukannya adalah hal-hal yang benar.

Allah menilai dengan jujur dan benar tentang hidup kita, seperti Daud yang diakui pribadi yang sungguh-sungguh kepada Tuhan dan Allah tidak menutupi cacat celah hidupnya.

Kita harus meminta apa Allah menilai hidup kita supaya kita mengetahui bagaimana keadaan rohani kita. Jangan puas dan merasa nyaman dengan berkat-berkat jasmani tetapi kita harus merasa haus dan lapar akan berkat-berkat kekal kita.

Satu persatu hal-hal yang masih belum benar, masih menyimpang, segala potensi dosa kita akan Tuhan bukakan. Dengan demikian, kita akan mengerti wajah batiniah kita, sudah indah atau masih buruk dan masih terus kita mendandaninya. Amin, Tuhan Yesus memberkati kita semua

Salam kasih, Debora Gulo

By redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *